han IDm adalah suatu saower yang berfungsi untuk mendownload agar lebi cepat dan jangan kawatir akan gagalnya download karena donwnload tan menggunakan IDM bisa di resume ulang.
IDM bisa di katakan salah satu software downloader yang cukup bagus
bahkan boleh di bilang sangat ampuh. Selain ringan dalam sistem,IDM uga
mempunyai keunggulan dalam kemudahan pemakainnya. Internet Download
Manager menyediakan Drop Down Basket yang berguna sebagai shortcut untuk
mendownload suatu file. Kita tinggal drop link suatu file di Basket
maka proses download bisa langsung dilakukan. Keunggulan lainnya
Internet Download Manager mempunyai fasilitas export dan import daftar
download. Dengan fasilitas ini kita bisa menyimpan daftar download yang
belum selesai dan kemudian bisa import di tempat lain untuk dilanjutkan
kembali.
jika ada yang tertarik silahkan bisa di download di http://www.mediafire.com/?9l8rccftjpej6la tinggal di copy pasi di penelusuran web ente dan udah ada patch supaya full dalam pemakean
artikel listrik and sofwere
Jumat, 07 September 2012
Sabtu, 28 Juli 2012
keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
A.
Makna
keterbukaan
1.
Keterbukaan yaitu
keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikandan di
dapatkan oleh masyarakat luas.
2.
Ikap terbuka
adalah sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atau informasi dan sikap untuk
bersedia memberitahukan kepada pihak lain.
3.
Keterbukaan atau
transparansi berarti ketersediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan
informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses
penyelengaraanpemerintahan.
B.
Manfaat
keterbukaan
Dengan adanya keterbukaan
dalam proses penyelenggaraan negara akan memberi manfaat ganda yaitu sebagai
berikut:
1.
Mendorong
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemerintah atau dalam pelaksanaan pembangunan.
2.
Mendorong
masyarakat untuk melakukan kontrol sosial terhadap setiap kebijaksanaan pemerintah,
sehingga kan terhindar trjadinya KKN dalam pemerintahan.
C.
Keadilan
1.
pengertian
Keadilan
Keadilan pada
hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya.
Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan
harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajibannya,
tanpa membedakan suku,keturunan, dan agamanya dll
2.
JAMINAN HAKIKAT
KEADILAN TERLETAK PADA:
a.
Pancasila yaitu
sila kedua dan kelima.
b.
Pembukaan UUD
1945 yaitu alinea II dan IV
3.
MACAM-MACAM
KEADILAN:
a.
Menurut aristoteles, ilmuan dan
filosof asal Yunani ini membagi dan
menggolongkan keadilan ke dalam lima kategori yaitu:
1)
Keadilan
Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa
yangdilakukannya.
contoh :
-
penegakan hukum
oleh aparat tanpa memandang kedudukan seseorang.
-
perhatian guru
terhadap siswa disekolah.
-
kasih sayang
orang tua terhadap anak.
2)
Keadilan
Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang
telah dibuatnya.
contoh :
-
gaji karyawan,
atau guru karena jasa dan peranannya.
3)
Keadilan Kodrat
Alam adalah memberi sesuatu sesuai dengan yang diberikan orang lain kepada
kita.
contohnya :
-
orang yang dengan
sesamanya baik, maka ia akan diperlakukan baik pula
4.
Keadilan
Konvensional adalah keadilan yang didekritkan melalui suatu kekuasaan khusus
contoh:
-
seseorang yang
telah menaati segala peraturan perundang-undangan yang telah diwajibkan.
5.
Kedilan
bedasarkan teori perbaikan, keadilan yang berkaitan dengan upaya pemulihan atuu
pengembalian nama baik seseorang yang
telah tercemar karena tuduhan tertentu.
Contoh:
-
Nama seseorang
yang tercemar karena pernah menjalani hukuman, padalah ia tidak bersalah. Maka
nama baiknya harus segera di pulihkan seperti semula.
b.
Filosof yunani
lainnya, Plato, mengklasifikasikan keadilan dalam dua kategori yaitu:
1)
Keadilan moral
merupakan Sebuah perbuatan dapat dikatakan adil secara moral apabila perbuatan
itu mampu memberikan prilaku yang seimbang dan selaras antara hak dan kewajiban
seseorang
Contoh:
-
Seseorang warga
masyarakat berhak mendapatkan perlakuan yang sa,a di depan hukum dan
pemerintahan jika ia sudah melaksanakan kewajiban lebih dulu sebagai warga
masyarakar bangsa.
2)
Prosedural Suatu perbuatan dikatakan adil secara
prosedural apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil
berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan dan disepakati bersama
Contoh:
-
Seorang siswa disebut berbuat adil ketika ia
melaksanakan tata terrib sebagai prosedur yang ditetapkan sekolah sebagai
lambing tempat siswa itu bernaung.
Menurut Thimas Hobbes, filosofis dan ahli ketatanegaraan
suatu perbuatan seseorang dikatakan adil apabila perbuatan itu didasarkan pada
perjanjian – perjanjian tertentu. Artinya seseoranga yang melakuakan perbuatan
berdasarkan perjanjian atau komitmen bersama yang telah disepakati bahwa ia
telah berbuat adil.
4.
Prinsip keadilan
a.
Memberi perlakuan yang sama terhadap semua dan
tidak ada tindakan diskriminatif.
b.
Jauh dari kekeliruan dan kesalahan dan siap
diluruskan jika terbukti ada kesalahan.
c.
Perbuatan yang dilakukan sesuai dengan kaidah
dan norma yang belaku.
d.
Perbuatan yang dilakukan siap di pertanggung
jawabkan.
e.
Menghormati hak-hak orang lain.
f.
Keadilan yang dilakukan berfihak ke pada
kebenaran dan kebaikan.
5.
Pentingnya keterbukaan dan keadilan
a.
Untuk mencapai tujuan negara perlu menggalang
kekuatan bersama antar warga negara denganpenyelenggara. Untuk mencapai salah
satunya adalah dibudayakan sikap keterbukaan dan keadilan
b.
Dengan keadilan akan menumpuhkan solidaritas dan
perasaan senasip sehingga persatuan dabnkesatuan terwujud. Persatuan dan
kesatuan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan
c.
Dengan keterbukaan akan terhindar dari
kesalahpahaman dan perselisihan antara seluruhkomponen bangsa sehingga
memperkokoh persatuan dan kekompakan antar komponen bangsasehingga memperkokoh
persatuan dan kekompakkan antar komponen tersebut.
D. Pengertian pemerintahan
terbuka dan adil
1.
Pemerintah yang terbuka
a.
Transparan dalam proses maupun pelaksanaan
kebijakan publik.
b.
Accountable:
setiap kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
rakyat pemegang kedaulatan tertinggi.
2.
Pemerintah yang
adil
a.
Pemerintah dan
aparat penegak hukum harus menjunjung tinggi penegakan hukum
b.
Pemerintah
memperlakukan sama setiap rakyatnya, tanpa memandang status sosial atau kedudukannya
3.
Pemerintah
Pemerintahan
dalam arti luas adalah segala kegiatan badan-badan publik yang meliputi
kegiatan legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah segala kegiatan badan-badan publik yang
hanya meliputi kekuasaan eksekutif. (C.F.Strong)

Negara dan
pemerintah yaitu keseluruhan lembaga politik dan sektor publik.Peran dan tanggung
jawabannya dibidang:
1.
Hukum
2.
Pelayanan publik
3.
Desentralisasi
4.
Transparasi dan
pemberdayaan masyarakat
5.
Penciptaan pasar
yang kompetitif
6.
Pembangunan
lingkungan yang kondusif bagi tercapainya tujuan pembangunan baik,
lokal,nasional, maupun internasional.
a.
aspek-aspekp
emerintahan yang baikhukum atau kebijakan, merupakan aspek yang yangditujukan
pada perlindungan kebebasan.
b.
Kompetensi dan
transparasi pemerintahan, yaitu kemampuan membuat perencanaan danmelakukan
implementasi secara efisien serta kemampuan melakukan penyederhanaanorganisasi,
penciptaan disiplin, dan model administratif, keterbukaan informasi
c.
Desentralisasi,
yaitu desentralisasi regional dan dan dekonsentrasi di dalam departemen
d.
Penciptaan pasar
yang kompetitif, yaitu penyempurnaan mekanisme pasar, peningkatanpengusaha
kecil dan segmen lain dalam sektor swasta, deregulasi, dan kemampuan
pemerintahmelakukan kontrol terhadap makroekonomi

1.
BIDANG EKONOMI:
a.
Sistem ekonomi
yang secara formal ditentukan dengan system demokrasi ekonomi dalampraktiknya
dilakukan oleh sekelomok orang yang dekat dengan kekuasaan dan
bersifatmonopoli. Akibatnya terjadilah berbagai penyimpangan sebagai berikut.
b.
Perekonomian
dikuasai oleh sekelompok kecil pengusaha yang dekat dengan elite kekuasaandan
mendapatkan perlakuan khusus sehingga melahirkan kesenjangan dan ketidakadilan.
c.
Munculnya
konglomerat dan sekelompok kecil pengusaha kuat yang tidak didukung oleh
jiwanasionalisme dan kewirausahaan sejati.
d.
Sistem perbankkan
yang tidak mandiri karena intervensi pemerintah terhadap bank sentralterlalu
kuat sehingga melemahkan perekonomian nasional.
2.
BIDANG HUKUM
a.
Dalam bidang
hukum sangat memprihatinkan, istilah negara hukum hanya menjadi slogan. Pembangunan
hukum sangat tidak diperhatikan, khususnya pembatasan kekuasaan presidensama
sekali belum dikerjakan. Penegakan hukum sangat lemah sehingga lahir istilah
mafiapengadilan, jual beli perkara, dan lain-lain.
3.
BIDANG POLITIK
a.
Masih
kentalnya budaya masyarakat yang bersifat paternalistik dan kultur
neofeodalisme dalamkehidupan politik, menimbulkan corak pemerintahan seperti di
bawah ini.
Ø
Sikap mental
sesuatu selalu ditentukan dari atas, akibatnya masyarakat menjaditerbiasa untuk
malakukan sesuatu menunggu petunjuk atau perintah dari atas.Mereka kurang
berani mengambil inisiatif dan menghadapi resiko. Bangsaseperti ini tak mungkin
bisa maju karena daya kreativitasnya tumpul.
Ø
Sikap mental suka
menyenangkan pihak atasan (menjilat) merupakankonsekuensi budaya feodalisme
sehingga dalam masyarakat berkembangbudaya asal bapak senang yang mengakibatkan setiap kegiatan atau
aktivitaspenuh rekayasa dan kamuflase, jauh dari kenyataan yang sebenarnya.
Ø
Sikap mental
mengesampingkan kritik apalagi oposisi karena pimpinan sebagaifigur yang dituakan
sehingga harus dianggap paling benar, paling baik sehinggapimpinan bersikap
antikritik walaupun melakukan penyimpangan.Sehingga lahirdan berkembanglah
budaya KKN di segala bidang dan lapisan.
Ø
Sikap mental
apatis. Karena segala sesuatau ditentukan dari atas, usul sertakritik dianggap
musuh, maka akibatnya masyarakat menjadi apatis, acuh takacuh terhadap apa yang
terjadi dalam pemerintahan.
b.
Kekuasaan eksekutif terpusat dan tertutup di
bawah kontrol lembaga kepresidenan yang mengakibatkan krisis struktural dan
sistemik sehingga tidak mendukung berkembangnya fungsilembaga kenegaraan,
politik, dan sosial secara proporsional dan optimal. Hal ini terlihat
dalampelaksanaan pemilu, menetapkan anggota MPR dan DPR atau dalam mengambil
keputusanpemerintahan.
c.
Mekanisme hubungan antara pusat dan daerah yang
bersifat sentrlaistik mengakibatkanpengambilan putusan yang diberlakukan untuk
daerah kadang tidak sesuai dengan kondisisetempat. Di samping itu, daerah yang
mempunyai kekayaan melimpah kurang bisa dirasakanoleh penduduk setempat.

Ø
Sikap terbuka dalam bangsa dan negara :
Sikap untuk bersedia memberitahukan
dan sikap untuk bersedia menerima pengetahuan atauinformasi dari pihak lain.
Sikap terbuka ini dapat ditunjukkan dengan dukungan pemerintahterhadap
kebebasan pers.

Di dalam iklim
demokrasi saat ini, sikap terbuka penting untuk dilaksanakan.Sikapterbuka ini
akan mendukung proses demokratisasi di Indonesia. Dalam kehidupan berbangsa
danbernegara, sikap terbuka harus dilaksanakan oleh setiap warga negara,
termasuk oleh pemerintah.Hal ini penting agar keterbukaan tidak hanya terjadi
di lingkungan masyarakat tetapi lebih jauh lagiketerbukaan harus juga berjalan
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Setiap penyelenggaraanpemerintahan
harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipantau oleh warga negara.
Dengandilakukannya hal ini maka kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan
dalampenyelenggaraan negara dapat diperkecil.

1.
KELUARGA
a.
Orang tua harus
berpilaku dan bersikap adil pada seluruh anggota keluarga.
b.
Tidak
membeda-bedakan status prestasi anak.
c.
Tidak
membeda-bedakan anak pertama dan terakhir.
d.
anak bersikap
terbuka pada orang tua, sehingga terjadinya harmonisasi dalam keluarga.
2.
SEKOLAH:
a.
Murid harus
menjalankan kewajibannya sebelum menuntut hak.
b.
Siswa dapat
protes jika mereka merasa benar sesuai dengan bukti/fakta yang ada.
c.
Siswa dapat
mengaspirasikan dan mengkritik sekolah melalui organisasi disekolahnya.
MisalnyaMPK.
d.
Guru tidak
membedakan murid yang berprestasi maupun tidak.
3.
MASYARAKAT
a.
Berperan aktif
dalam menjalankan perannya dimasyarakat.
b.
Memetuhi segala
aturan yang ada dalam masyarakat.
c.
Seorang yang
berperilaku baik dimasyarakat, maka ia akan mendapatkan perlakuan yang
baikpula.
4.
BERBANGSA DAN BERNEGARA:
a.
Menghargai
tindakan pemerintah dan berbagai pihak yang konsisten dengan pelaksaan prinsipketerbukaan.
b.
Mengamati dan
menilai perkembangan kondisi keterbukaan dalam kehidupan berbangsa
danbernegara.
c.
Mendukung secara
aktif kebijakan-keijakan yang menjunjung terwujudnya keterbukaan dankehidupan
demokrsi.
d.
Mengajukan usulan
berupa kritik dan saran terhadap tindakan-tindakan yang bertentangandengan
prinsip-prinsip keterbukaan.
e.
Mengajukan solusi
alternatif untuk mewujudkan adanya jaminan tethadap keterbukaan.
f.
Memahami
bentuk-bentuk KKN.
g.
Tidak membiasakan
diri atau terlibat dalam perilaku KKN
Sabtu, 12 Mei 2012
tenaga listrik Mikrohidro
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala
kecil yang menggunakantenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti,
saluran irigasi, sungai atauair terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan
(head) dan jumlahdebit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang
terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara
teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dangenerator.
Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian
tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan
air (head).[rujukan?] Semakin tinggi jatuhan air maka semakin
besar energi potensial air yang dapat diubah menjadienergi listrik.
Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh
dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air
dialirkan melalui sebuah pipa pesat
kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh
sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air
yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2.5 meter dapat
dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro
dibandingkan dengan PLTA skala
besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal
yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut
merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan
lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan
mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA dibawah
ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem
pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi
listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.
Beberapa keuntungan yang terdapat pada
pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut
- Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam.
- Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
- Tidak menimbulkan pencemaran.
- Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
- Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Prinsip dasar mikrohidro adalah
memanfaatkan energi potensial
yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat
instalasi pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu,
debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang
dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk
ketinggian dan aliran (energi potensial) ke dalam bentuk energi mekanik
dan energi
listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan penjumlahan dari daya
yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam
bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian daridaya yang masuk
dikalikan dengan efisiensi konversi (Eo).
Pnet = Pgross ×Eo kW
Daya kotor
adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan
juga dikalikan dengan sebuah faktor gravitasi (g
= 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah :
Pnet = g ×Hgross × Q ×Eo kW
Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik
per detik (m/s3).
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Beberapa komponen yang digunakan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik komponen utama maupun bangunan
penunjang antara lain :
- Dam/Bendungan Pengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungaike dalam sebuah bak pengendap.
- Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.
- Saluran Pembawa (Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
- Bak penenang (Forebay). Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
- Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
- 6. Turbin. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.[rujukan?]
- 7. Pipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekananatmosfer.
- Generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
- Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
- Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.
Kamis, 03 Mei 2012
seretika listerik
PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN
PEMANAS
I. SETERIKA LISTRIK
TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan :
· Dapat menjelaskan macam-macam seterika listrik
· Dapat menjelaskan bagian-bagian dari seterika listrik
· Dapat merawat seterika listrik
· Dapat memperbaiki kerusakan pada seterika listrik
Alat dan bahan
1. Alar
· Multimeter
· Tespen
· Obeng
· Tang kombihasi
· Tang pemotong
2. Bahan
· Solasi
· Baud
MATERI
Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan
pemanas berdaya rendah.
Jenis dari seterika listrik antara lain :
a. Seterika listrik jinjing (portable)
· Tanpa pengatur panas
· Dengan pengatur panas (otomatis)
· Dengan uap air
b. Seterika listrik besar
· Roll iron
· Pres iron
· Pada umumnya seterika listrik partable banyak dipakai untuk keperluan rumah tangga,
sedangkan seterika listrik yang besar seperti roll iron dan press iron banyak dipakai di hotel-hotel di rumah sakit dan binatu.
Prinsip kerja seterika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi enerji panas melalui elemen pemanas dimana panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan
diseterika.
1. Konstruksi
Bagian-bagian utama dari seterika listrik terdiri dari :
a. Elemen panas
b. Besi pengumpul panas
c. Besi pemberat
d. Tutup dan pemegang seterika
e. Terminal dan kabel penghubung
f. Pengatur panas (untuk seterika otomatis)
g. Pompa air (untuk seterika dengan uap air)
1.1. Elemen Panas
Sebagai sumber panas seterika listrik digunakan elemen pemanas berupa kawat nikelin berbentuk pipih yang dililitkan pada lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa sesuai bentuk alas seterika, sehingga panasnya dapat tersebar merata. Elemen pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika.
Pada seterika listrik model yang lain, kawat nikelin digulung menyerupai bentuk spiral dan dimasukkan dalam selongsong/pipa sebagai pelindung. Agar arus listrik tidak mengalir kebadan seterika, antara spiral nikelin dengan pipa disekat/diisolasi dengan bahan oksida magnesium. Pada
seterika model yang lama, spiral nikelin diberi selongsong dari bahan keramik/batu tahan api sebagai pelindung dan sekaligus sebagai isolator.
Gambar dibawah , menunjukkan contoh salah satu jenis elemen panas.
Gambar Elemen pemanas
1.2. Besi Pengumpul Panas
Besi pengumpul panas atau yang sekaligus sebagai bagian dasar/alas dari seterika, berbentuk plate yang dilapisi bahan anti karat dan anti lengket, dan bagian ini harus selalu bersih karena langsung dengan objek yang diseterika (pakaian).
Gambar Besi pengumpul panas
1.3. Besi Pemberat
Pada seterika yang lama, dilengkapi dengan besi pemberat, karena dayarata-rata seterika listrik 350 watt, sedang objek/bahan yang diseterikakebanyakan dari jenis katun, yang pelicinannya memerlukan tekanan yangcukup kuat.
Seterika listrik model yang lebih baru, tidak lagi dilengkapi dengan besipemberat, dengan alasan bahwa objek/bahan yang diseterika sudah banyakbahan dari jenis sintetis dan lebih lembut.
1.4. Tutup dan pemegang seterika
Tutup seterika gunanya untuk melindungi bagian dalam seterika yangdialiri arus listrik terhadapsentuhan pemakaiannya, dan juga berfungsiagar panas tidak menyebar langsung ke udara bebas.Sedangkan pemegang seterika biasanya dari bahan yang tidak mengalirkanpanas danjuga tidak mengalirkan arus listrik. Untuk itu bagian inibiasanya terbuat dari kayu, ebonit atau karat.
1.5. Terminal dan Kabel penghubung
Terminal berguna untuk menghubungkan rangkaian dalam seterika dengansumber tegangan dari kotak-kontak dinding, melalui kabel penghubung.Beberapa model seterika listrik menggunakan terminal yang merupakantempat persambungan antara ujung kawat elemen yang disambung padatusuk kontak (stiker) dengan kabel penghubung luar yang disambung padakontra steker,sehingga pada saat tidak digunakan kabel penghubung dapatdilepas dan disimpan terpisah dari seterikanya.
Gambar. Bagian-bagian seterika listrik
1.6. Pengatur Panas
Seterika dengan pengatur panas otomatis menggunakan komponen tambahan berupa termostat yang tersusun dari bahan bi metal yaitu lempengan dua logam yang berbeda koefisien muai panjangnya, disatukan menjadi satu lempengan. Apabila lempengan logam ini terkena panas, maka salah satu jenisnya akan memuai lebih dahulu, sehingga lempengan tadi membengkok, yang arah bengkoknya ini kemudian dimanfaatkan untuk melepas/menghubungkan kontak, jadi bila panas berlebihan kontak memutus sehingga elemen pemanas tidak lagi dialiri arus listrik, tapi bila panasnya mulai rendah lagi kontak akan menghubung kembali dan arus listrik kembali mengali melalui elemen pemanas. Dengan demikian kondisi panas seterika dapat dipertahankan pada panas tertentu sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan tombol pengatur panas.
1.7. Pompa Air
Pada seterika yang menggunakan uap air mempunyai tabung air dan dilengkapi dengan pompa air. Pompa air ini berfungsi untuk menyemprotkan air pada objek yang diseterika, terutama pada bahan yang tebal/katun, guna mendapatkan hasil seterika yang baik dan rapi.
2. Perawatan seterika listrik
Perawatan rutin kepada seterika listrik relatif ringan, sesuai dengan fungsinya bagian yang perlu diperhatikan adalah alat seterika yang harus selalu terjaga kebersihannya. Biasanya jika selesai digunakan untuk menyeterika pakaian yang jenis kainnya mudah terbakar dan mengandung bahan sintetis, bulu-bulu kain terbakar dan arangnya menempel berupa kerak pada alas seterika. Pembersihannya dilakukan dengan lap yang sudah dibasahi dengan bensin/thiner. Jika sudah terlampau keras dan tebal dibersihkan dengan pisau atau sekrap tipis. Bagian lain yang harus dipelihara adalah kabel penghubung, terminal dan tusuk kontak. Secara visual sebaiknya selalu diperiksa apakah isolasi kabel masih baik, terminal hubung dari tusuk kontak apakah masih baik kondisinya.
Bagian-bagian seterika yang mudah rusak.
2.1 Elemen Panas
Kerusakan pemanas bila terjadi karena pemakaian yang berlebihan, misalnya pada seterika tanpa pengatur panas. Atau termostat rusak, sehingga fungsi kontrolnya tidak bekerja Ada kemungkinan juga salah pemakaian tegangan, terutama seterika baru. Kawat elemen rusak atau putus, isolasi elemen rusak, sehingga terjadi hubung singkat ke badan seterika.
2.2 Kabel Penghubung
Kerusakan kabel penghubung terjadi karena :
? Salah satu kawat atau keduanya putus akibat sering terpuntir waktu
digunakan atau terlipat-lipat pada saat menyimpannya.
? Kabel terlalu kecil sehingga menjadi terlalu panas saat digunakan. Isolasi
mudah rusak sehingga mudah mengakibatkan terjadinya hubung singkat.
? Kabel sudah tua.
2.3 Terminal dan tusuk kontak hubung.
Kerusakan terminal hubung kabel baik yang dapat dilepas atau yang tidak
terjadi karena kontak yang melonggar, sehingga saat hubung-lepas
menimbulkan bunga api dan meninggalkan arang.
Juga karena panas yang berlebihan atau porselin tusuk kontak hubung pecah,
pegas penjepit hangus atau merenggang.
h. Termostat
Kerusakan termostat terjadi akibat pemakai tidak mematuhi petunjuk
pengaturan pemakaiannya. Atau seterika pernah/sering jatuh, sehingga
mengubah susunan mekanis dari termostat.
Gambar. Bagian-bagian seterika listrik
Langkah kerja
· Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
· Periksa kondisi alat dan bahan, apakan masih layak untuk digunakan
· Bongkar seterika dan bersihkan elemen pemanas dari karat mengunakan hampelas
· Periksa kabel penghubung, apakah masih layak dipakai atau tidak
semoga atrikel ini bermamfaat bagi pembaca yah! jika ada kesalahan mohon di maafin yah, maklum ana baru belajar yah! heheheheheeh
Langganan:
Postingan (Atom)